GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bakal menambah jam pelajaran pada pembelajaran tatap muka (PTM) seiring dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi Level 1.
Hal ini juga semakin memantapkan Rembang untuk menggelar PTM 100%.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, mengatakan saat ini pembelajaran di sekolah baru 5 jam, maka didorong menjadi 6 jam.
Terkait teknisnya diserahkan masing- masing sekolah.
“Penambahan pembelajaran 6 jam ini untuk mengangkat kualitas pendidikan di Rembang tidak terperosok tetapi bangkit kembali,” kata dia, dikutip rembangkab.go.id, Jumat (28/1).
Menurut dia, penambahan jam PTM perlu dilakukan.
Ini berkaca dari banyaknya keluhan yang diterima Bupati, terkait progres anak didik selama pandemi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, Sutrisno, menjelaskan sebelumnya PTM dilaksanakan sistem shift.
Jadi para siswa ini ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang.
Pihaknya akan mengeluarkan surat edaran terkait penambahan jam pembelajaran.
“Dengan sistem shift, sebenarnya semua siswa sudah masuk setiap hari. Nah, kalau ditambah jadi 6 maka sudah tidak mungkin sistem shift, masuk 100 %,” papar dia.
Pihaknya berpesan kepada para kepala sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
Selain itu, pihaknya perlu melakukan survei terhadap keluarga dari siswa, apakah lansia di dalam keluarga siswa sudah divaksin atau belum.
“Jika ada lansia belum tervaksin, nanti bisa koordinasi dengan pihak puskesmas yang biasanya jemput bola agar PTM 100% mantap,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News