GenPI.co Jateng - Sedikitnya dua desa di Kecamatan Kebasen, Banyumas terendam banjir, Jumat (28/1).
Genangan itu dipicu oleh meluapnya Sungai Perwaton seusai tersumbat sampah dan bambu.
Kedua desa yang terendam banjir ini meliputi Sawangan dan Kalisalak.
Hal ini disampaikan oleh Camat Kebasen, Wahyu Adhi Fibrianto, dikutip Antara, Jumat.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, banjir tersebut menggenangi Desa Kalisalak dan Sawangan akibat hujan lebat yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB," kata Adhi.
Menurut dia, Pemdes Kalisalak dan Sawangan sudah mengantisipasi potensi banjir ini melebarkan saluran.
Namun, hujan deras yang berlangsung lama membuat debit air sungai meningkat.
“Ditambah lagi banyak sampah sehingga aliran Sungai Perwaton tersumbat dan airnya meluap,” ujar dia.
Kepala Seksi Pelayanan Desa Kalisalak, Riyatno, mengatakan hujan lebat itu terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Hujan ini memicu naiknya debit air Sungai Perwaton.
Kemudian, pada pukul 16.00 WIB, sebuah rumpun bambu tersangkut di bawah jembatan Sungai Perwaton.
Sumbatan membuat sampah makin menumpuk di sebelah jembatan dan air tersumbat.
“Akhirnya aliran sungai tersumbat dan meluap ke jalanan maupun pekarangan dengan tinggi genangan air mencapai kisaran 30 sentimeter," ujar dia.
Dia menambahkan begitu hujan reda, warga Desa Kalisalak gotong royong menyingkirkan bambu dan sampah dari Sungai Perwaton.
Hasilnya, genangan pun berangsur surut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News