Wara-Wara! Nelayan Tolong Waspadai Gelombang Tinggi Laut Jawa

28 Januari 2022 22:00

GenPI.co Jateng - Para nelayan kecil diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di wilayah perairan Utara dan Selatan Pulau Jawa.

Hal ini termasuk terus memantau perkembangan cuaca melalui informasi yang rutin dibagikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Peningkatan gelombang intensitas sedang terutama yang berada di sepanjang wilayah Brebes, Pekalongan, Semarang, Demak, Karimunjawa sampai Rembang," kata Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo, dikutip jateng.jpnn.com, Jumat (28/1).

BACA JUGA:  Waduh! Cuaca Buruk Bikin Stok Ikan Mentah di Tegal Berkurang

Ganis menyebut BMKG memberi peringatan tinggi gelombang laut di pesisir utara dan selatan Jawa Tengah beberapa hari terakhir yang pengaruhi peningkatan kecepatan angin.

Stasiun Meteorologi BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang menyebut gelombang laut meningkat antara 1,25 hingga 2,5 meter terjadi di perairan Brebes hingga Rembang.

BACA JUGA:  Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jateng Bagian Selatan

Menurut dia, sekarang ini kecepatan angin bisa terus bertambah antara 4 hingga 20 knot atau dapat mencapai kisaran 37 kilometer (km) per jam.

Hal ini disebabkan adanya pertemuan arus pola angin di wilayah utara Indonesia yang bergerak ke timur laut.

BACA JUGA:  Cuaca Buruk Bikin Listrik di Kabupaten Semarang Padam, Kini Pulih

Sedangkan kecepatan angin dari selatan Indonesia mengarah barat daya dan barat laut berkisar hingga 46 km per jam.

Kondisi ini memengaruhi peningkatan tinggi gelombang laut perairan utara Jawa Tengah.

Selain itu, ini ditambah lagi adanya tekanan rendah karena ada pertemuan angin di Selat Sunda dan barat laut Kalimantan.

"Nelayan mesti waspada dengan perubahan cuaca," ucap Ganis.

Sementara itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan, mengingatkan masyarakat khususnya wisatawan untuk membatalkan agenda bermain air di pantai.

Rendi menerangkan ketinggian gelombang laut selatan Pulau Jawa akan meningkat 2,5 hingga 4 meter hingga akhir Januari nanti.

Menurut dia, peningkatan ombak di pantai laut Selatan sangat berbahaya sebab lebih tinggi dari kondisi normal hanya 2 meter.

"Ombak laut di perairan Selatan Pulau Jawa sangat berbahaya bagi kapal nelayan kecil karena sekarang arah angin dominan dari baratan," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG