GenPI.co Jateng - Tank jenis PT 76 bikinan Rusia dan dua meriam Howitzer 122 MM pabrikan Cekslovakia tidak di Alun-alun Batang.
Ketiga kendaraan tempur itu merupakan hibah dari Korps Marinir TNI AL.
Sebelumnya, ketiga kendaraan itu dikirim dari Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya dan ditempatkan di Alun-alun Batang.
Tank Jenis PT 76 buatan tahun 1961 memiliki dimensi panjang 7,20 m dan panjang senjata 7,20 m dengan lebar 3,14 m dan tinggi 2,37 m.
Kemudian, meriam Howitzer 122 MM bikinan 1942 ini memiliki kaliber 121,92 mm, panjang laras 2.800 mm, tinggi 1.820 mm, lebar 1.975 mm dan berat 2,5 ton.
Awalnya, hibah ini diberikan kepada Pemkab Batang lantaran latar sejarah yang mengikutinya.
Kala itu prajurit Korps Marinir gugur di perairan laut Batang dan jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kadilangu.
Hal inilah yang mendorong Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen (Mar) Suhartono menawarkan hibah alutsista kepada Pemkab Batang.
Bupati Batang, Wihaji, menerima hibah itu. Para sesepuh menyarankan agar kendaraan itu dipajang di tempat yang berwibawa.
“Ya paling tepat di Alun-alun yang sekaligus menambah estetika dan simbol perjuangan para prajurit TNI Angkatan Laut,” kata Wihaji, dikutip Batangkab.go.id, Rabu (26/1).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News