Tak Main-Main! Ini Ancaman Bupati Kebumen Soal Pungli di Pasar

26 Januari 2022 14:30

GenPI.co Jateng - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto tak segan-segan mencopot pegawai bahkan pejabat yang terlibat dalam pungutan liar (pungli) di pasar.

Dia memastikan segala bentuk pelanggaran seluruh pasar di Kebumen ditindak dengan tegas.

Salah satunya seperti pada kasus pungli di Pasar Tumenggungan.

BACA JUGA:  Serunya Menanam Sayuran Hionik, Selada Dijual Rp4.000/Ikat

Bupati mencopot kepala dan seluruh ASN di Pasar Tumenggungan lantaran menutup mata terhadap pungli yang terjadi di lingkungannya.

Arif menyatakan hal ini bisa berlaku kepada siapa saja yang masih ada pungli di wilayah masing-masing.

BACA JUGA:  Tekan Jumlah Penduduk, Ribuan Warga Brebes Jadi Akseptor KB

Ancaman ini juga berlaku bagi kepala dinas sekalipun.

"Sekalipun itu kepala dinas kalau ikut bermain, terlibat dalam ketidakbenaran itu saya ikhlas untuk copot, biar dikirim ke Semarang," kata Arif, dikutip Kebumenkab.go.id, Selasa (25/1).

BACA JUGA:  PAPPRI Brebes Kirim Personel ke Semeru Fokus Trauma Healing Anak

Dia sangat menyayangkan adanya pungli di Pasar Tumenggungan.

Warga yang ingin berjualan dari desa-desa membawa hasil bumi masih dipaksa membayar pungutan Rp2,5 juta.

Beban itu masih ditambah ada pungutan harian kepada para pedagang.

Padahal, seharusnya pedagang mendapatkan pelayanan yang baik, sehingga mereka bisa berjualan dengan aman dan nyaman.

"Saya juga tegaskan selama masa kepemimpinan kami, tidak ada aturan yang menyebut kami menaikan harga sewa pasar 350 persen. Itu tidak ada," kata Arif.

Dia juga berkomitmen akan menindak segala bentuk pelanggaran dan premanisme di Pasar Tumenggungan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG