GenPI.co Jateng - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, sempat mengunjungi korban banjir dan membagikan bantuan sembako di Kelurahan Kedungwuni Timur, Kabupaten Pekalongan, Selasa (25/1).
Risma menilai banjir yang terjadi di wilayah Dukuh Kranji, Kecamatan Kedungwuni pada Rabu (19/1), karena adanya penyempitan sungai akibat endapan yang cukup besar.
"Oleh karena itu, kami memang harus melakukan langkah-langkah. Saya tanya kepada Pak Sekda berapa alat beratnya? Dia jawab ada 2 sekarang posisi ada di tempat longsor. Oke, kami akan bantu satu alat berat yang akan menangani di lokasi banjir," kata dia.
Sebelumnya, Mensos mendapat laporan mengenai bencana longsor di Pekalongan.
Namun demikian, ternyata dia kemudian dibawa ke lokasi banjir, bukan longsor.
Dia mengaku akan langsung mendatangi lokasi longsor apabila mendapat laporan.
Mensos tidak ingin antisipasinya tidak tepat dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.
"Makanya, kalau longsor biasanya saya langsung datang," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.
Pada kunjungan ke Kabupaten Pekalongan, Mensos juga melihat bendungan Kletak yang alurnya yang membelok.
"Tadi saya coba analisis, saya juga kebetulan mantan Wali Kota dan insinyur arsitek. Jadi saya tahu bagaimana, kira-kira bisa diselesaikan untuk sementara," papar dia.
Menurut dia, dampak pemanasan global memang cukup besar, yaitu yang dulu daerah tidak banjir sekarang bisa menjadi wilayah banjir.
"Nah karena itu, memang antisipasinya memang harus lebih siap, tidak bisa kita membiarkan atau menerima karena dampaknya kepada masyarakat," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News