Kilang Minyak Pertamina di Cilacap Terbakar, Bantah Ada Sabotase

16 November 2021 18:00

GenPI.co Jateng - Polisi membantah adanya dugaan kilang minyak milik Pertamina yang terbakar di Cilacap karena lalai dan sabotase.

Kebakaran di tangki 36 T-102 ini terjadi pada Sabtu (13/11), pukul 19.10 WIB.

Kebarakan kilang minyak ini baru bisa dipadamkan pada Minggu (14/11), pukul 07.45 WIB dan dinyatakan aman pada pukul 09.15 WIB.

Berdasarkan keterangan para saksi baik dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) maupun internal Pertamina, kebakaran diduga adanya induksi akibat sambaran petir.

"Tidak ada kelalaian maupun sabotase dalam peristiwa ini," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfhi.

Menurut dia, sebanyak 6 saksi diperiksa terkait peristiwa tersebut. Adapun 5 saksi dari pihak eksternal menyebut saat kebakaran terjadi di lokasi sekitar tangki 36 T-102 turun hujan dengan petir.

Pendapat saksi eskternal itu didukung dengan keterangan saksi dari BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap.

Pada saat kejadian Sabtu (13/11) terdapat dua titik petir dengan jarak 45 kilometer (km) dan 12 km.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Taruna Mona Rachman, menjelaskan sambaran petir pada hari H kejadian terjadi sebanyak 2 kali.

Pertama, sambaran petir pada pukul 18.47 WIB. Kedua sambaran petir pada pukul 19.23 WIB.

Hal ini tercatat pada alat deteksi petir di BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara.

“Sambaran petir yang terdekat dengan area kilang terjadi pada pukul 18.47 WIB detik ke-27,” jelas dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG