Seratusan Mustahik di Wonosobo Dilatih Usaha Boga Supaya Mandiri

25 Januari 2022 10:00

GenPI.co Jateng - Seratusan mustahik di Kabupaten Wonosobo dilatih usaha boga oleh Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Tengah.

Pelatihan ini bekerja sama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Wonosobo.

Pelatihan ini diikuti mustahik dari Kedu Raya yang berlangsung di BLK Disnakertrans Kabupaten Wonosobo pada 24-29 Januari 2022.

BACA JUGA:  Vaksin Anak 6-11 Tahun Dimulai di Wonosobo, Bupati Beri Pesan Ini

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan ini sebagai bentuk penyaluran zakat positif Baznas Provinsi Jawa Tengah.

"Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini sampai selesai, selanjutnya mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu saya menyampaikan terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Tengah yang telah memfasilitasi pelatihan boga ini," kata dia, Selasa (25/1).

BACA JUGA:  Dilarang Ngemis dan Ngamen di Wonosobo Kota, Ngeyel Kena Ini!

Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan potensi baru yang siap mengembangkan bisnis di bidang industri boga.

Dia berharap peserta mampu meningkatkan kapasitas dan keterampilan diri yang produktif sehingga dapat menyokong perekonomian keluarga maupun perekonomian daerah.

BACA JUGA:  Layanan Call Center 112 Wonosobo Khusus Darurat, Jangan Main-Main

Menurut dia, industri boga atau kuliner tidak pernah berhenti menunjukkan eksistensinya.

Pelatihan di bidang industri boga merupakan alternatif yang harus dimanfaatkan secara maksimal.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Darodji, menjelaskan Baznas Jateng telah melakukan 11 macam pelatihan di beberapa daerah dengan didampingi para penyuluh profesional.

Hal ini sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan yang masih berada di atas angka 10% di Indonesia,

"Visi kami ingin mengubah dari mustahik menjadi muzakki artinya menciptakan orang-orang yang memiliki usaha dengan memberikan teori 30% dan 70% praktik sehingga output-nya masyarakat tidak menganggur," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG