Warga Purbalingga Siap-Siap, Pekan Ini Mulai Vaksin Booster Lho

25 Januari 2022 05:00

GenPI.co Jateng - Pemberian vaksin booster di Purbalingga menyasar para aparatur sipil negara (ASN) dan pelayan publik di jajaran Setda Purbalingga.

Vaksin penguat atau dosis 3 ini dimulai di Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Senin (24/1).

“Kami mulai pemberian vaksin booster. Persyaratannya sudah berusia 18 tahun dan sudah dilakukan vaksinasi primer dosis 1 dan dosis 2. Satu lagi, jarak waktu dengan dosis 2 sudah 6 bulan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr. Jusi Febrianto, dikutip purbalinggakab.go.id, Senin.

BACA JUGA:  Fenomena Pamong Praja di Purbalingga Picu Cerai, Mohon Solusinya

Menurut dia, setelah dilakukan Kick Off di Pendopo Dipokusumo, pemberian vaksin booster menyasar para lansia, pelayanan publik, dan masyarakat rentan.

Vaksin penguat ini diberikan secara bertahap pada pekan ini.

BACA JUGA:  Purbalingga Tambah 1 Kasus Positif Covid-19, Ayo Prokes Lurr!

Adapun pelaksanaan vaksinasi booster di seluruh puskesmas maupun tempat pos pelayanan vaksinasi di Kabupaten Purbalingga.

Di sisi lain, masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan vaksin booster ini karena stok yang dimiliki Pemkab cukup.

BACA JUGA:  Perhatian! Vaksin Booster di Purbalingga Mulai Senin Pekan Depan

Pihaknya mengingatkan masyarakat Purbalingga yang telah memenuhi syarat mendapatkan vaksinasi booster untuk berperan dalam upaya penanggulangan Covid-19.

Kegiatan vaksinasi booster ini didukung Badan Intelegen Nasional (BIN).

Sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Purbalingga mendapatkan vaksin booster.

Mereka adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Herni Sulasti, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Imam Wahyudi, Asisten Administrasi Umum Sekda Budi Susetyono serta sejumlah pejabat di jajaran setda, dan para ASN.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Imam Wahyudi, berharap masyarakat dapat memanfaatkan vaksin booster ini untuk kepentingan bersama.

“Vaksin booster jenis Pfizer ini ternyata tidak seperti yang digambarkan seolah-olah menyebabkan sakit dan lainnya. Kalau ada efek pegal, nggreges, saya pikir ya konsekuensi vaksinasi ya seperti itu,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG