GenPI.co Jateng - Bupati Kudus, Hartopo, meminta sekolah memperketat protokol kesehatan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal ini penting untuk mengantisipasi penularan varian Omicron meski kondisi di Kudus tengah melandai.
Hal itu disampaikan Hartopo saat memantau pelaksanaan PTM di SMAN 1 Kudus, Senin (24/1).
Di sana, dia menemukan hanya ada dua petugas Satgas Covid-19 dari sembilan petugas yang tersedia.
Dia meminta sekolah mengoptimalkan satgas yang ada.
Petugas satgas diminta bukan dari kalangan guru agar tugasnya tidak berbenturan dengan waktu mengajar.
“Tugas satgas itu penting memastikan guru dan siswa taat prokes selama kegiatan belajar mengajar. Jadi jangan dari kalangan guru," kata Hartopo, dikutip Kudusnews.com, Senin.
Dia menerangkan tugas satgas tidak hanya mengecek suhu saat siswa datang dan pulang sekolah.
Satgas juga harus memantau pelaksanaan prokes di sekolah selama kelas berlangsung termasuk saat tamu berkunjung.
"Kalau satgas berada di kantor nanti siapa yang akan memastikan protokol kesehatan siswa yang berada di luar kelas? Satgas Covid-19 harus selalu siaga," pesan dia.
Hartopo mengingatkan kepada sekolah dan masyarakat agar tidak mengabaikan ancaman varian omicron.
Sebab, varian ini mampu menyebar lebih cepat ketimbang varian Delta.
"Kasus Covid-19 di Kudus memang landai, tapi protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan baik. Jangan sampai kita kecolongan lagi," pesan Hartopo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News