GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
Caranya adalah melakukan jemput bola bagi anak-anak yang belum divaksin.
Ini baik mereka yang bersekolah di sekolah negeri, atau masuk ke pondok pesantren, maupun mereka yang masih tercatat domisili Kota Tegal, tetapi sudah pindah di luar kota.
Salah satunya aksi jemput bola yang dilakukan di Kelurahan Tegalsari dengan melibatkan unsur terkait seperti Babinsa dan Tracer.
Mereka mendatangi rumah anak usia 6-11 tahun yang belum divaksin.
Anak-anak ini dijemput kemudian mendapatkan vaksin dilakukan di Puskesmas Tegal Barat, Kota Tegal.
Lurah Tegalsari, Teti Kirnawati, mengatakan dalam rangka percepatan vaksinasi, pihaknya bersama unsur terkait melakukan jemput bola kepada anak-anak usia 6-11 tahun untuk divaksin.
“Awalnya di RW 5 terdapat 15 anak yang belum divaksin, namun setelah kroscek data ternyata 7 anak sudah divaksin. Sedangkan 8 sisanya belum mendapat vaksin,” ujar dia, dikutip tegalkota.go.id, Senin (24/1).
Menurut dia, jumlah keseluruhan ada 260 anak di wilayah Kelurahan Tegalsari.
Pihaknya akan melakukan upaya jemput bola secara bertahap.
Anak sebanyak itu belum divaksin merupakan anak-anak yang tidak masuk pada data Dinas Pendidikan.
Teti menyebut anak-anak ada yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren, Lembaga Pendidikan Non Formal maupun mereka yang pindah di wilayah Kabupaten, namun masih tercatat domisili di Kota Tegal.
“Selain menjemput bola, kami juga memberikan pemahaman dan edukasi terkait dengan vaksinasi covid-19, agar masyarakat juga paham pentingnya vaksinasi,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News