GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang terus berupaya agar wilayah ini semakin dilirik para investor.
Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, pun melakukan pendekatan dan komunikasi dengan investor untuk menanamkan modal mereka di Pemalang.
Selain itu, Bupati juga memangkas biaya-biaya yang kerap dinilai menyulitkan investor di daerah.
Hal ini sebagai usaha untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Pemalang.
Dalam hal ini, Bupati melakukan tiga pendekatan sekaligus, yaitu pro poor, pro job, dan pro business.
“Oleh karena itu, melalui berbagai upaya, kami melakukan pendekatan dan komunikasi dengan investor agar menanamkan modalnya di Kabupaten Pemalang,” ujar dia, dikutip pemalangkab.go.id, Senin (24/1).
Seperti diketahui, pada saat terjadi relokasi industri besar-besaran ke wilayah Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang tidak terlalu dilirik sebagai pilihan relokasi.
Banyak yang menyebut kabupaten ini sebagai daerah yang belum ramah investasi.
Menurut dia, investor pada dasarnya membutuhkan kemudahan dan iklim yang kondusif agar bisa menjalankan usahanya secara optimal.
Maka dari itu, pihaknya menghilangkan ekonomi biaya tinggi yang selama ini dikeluhkan oleh investor.
Selain itu, Pemkab telah menetapkan kawasan industri di wilayahnya sekaligus menyiapkan tenaga kerja yang sesuai tuntutan kerja.
Hal ini melalui sekolah kejuruan, baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Pemalang.
“Sedangkan untuk kebutuhan khusus, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pelamang, akan terus melakukan pelatihan-pelatihan, baik yang dikelola sendiri maupun program yang diampu oleh Pemerintah Pusat melalui program Kartu Indonesia Kerja,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News