Keren! Pengguna QRIS Banyumas Capai 150.000 Merchant

23 Januari 2022 17:30

GenPI.co Jateng - Pengguna layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah Banyumas Raya mencapai 150.000 merchant per akhir 2021.

Jumlah itu menjadi lebih dari dua kali lipat dibanding jumlah pengguna QRIS pada awal 2021 yang hanya 60.000 pengguna.

Kepala BI Purwokerto, Samsun Hadi, mengatakan peningkatan itu menunjukkan transaksi nontunai kini menjadi kebiasaan dan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:  PTM di Rembang Masih Menerapkan 50 Persen Kapasitas, Kok Bisa?

"Ini saya kira potensinya sangat besar,” kata dia, dikutip Antara, Minggu (23/1).

Dia menjelaskan secara nasional pengguna QRIS terus tumbuh. Dari target 12 juta pengguna, kini mencapai 5 juta pengguna pada 2021.

Nilai transaksi QRIS secara nasional mencapai Rp12 triliun.

“Kami akan dorong melalui edukasi dan sosialisasi, paling tidak tahun ini ada 15 juta konsumen aktif," sambung dia.

Sosialisasi dan edukasi transaksi nontunai menggunakan QRIS ini salah satuya digelar dalam ajang SunMor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Minggu pagi.

Dalam acara itu ada sekitar 100 UMKM dari 200 UMK yang hadir menggunakan QRIS.

Sosialisasi itu mendorong konsumen aktif bertransaksi nontunai sebab hampir setiap orang memiliki ponsel dengan akun dompet digital di dalamnya.

Samsun berharap, penggunaan QRIS yang terus berkembang ini memperkuat digitalisasi di semua aspek kehidupan masyarakat.

Pemimpin Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Purwokerto, Mustofa Adi Saputro, mengatakan ada 3.800 UMKM yang telah didaftarkan dalam QRIS di wilayah kerja BRI Cabang Purwokerto.

Jumlah itu bisa bertambah lagi apabila dihitung berdasarkan wilayah Banyumas Raya yang mencapai 12.000 UMKM.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG