PTM di Rembang Masih Menerapkan 50 Persen Kapasitas, Kok Bisa?

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang masih menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen.

Sebab, PTM secara penuh alias 100 persen bisa digelar apabila daerah berstatus PPKM Level 1. Saat ini, Rembang masih berada di PPKM Level 2.

Meski demikian, seluruh siswa tetap mengikuti PTM dengan sistem sif.

BACA JUGA:  Garap Kemitraan, Produksi Cokelat Batang Ditarget 800 Ton/Tahun

“Semua siswa tetap bisa masuk setiap hari,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rembang, Achmad Sholchan, dikutip Antara, Minggu (23/1).

Dia menjelaskan penerapan PTM di Rembang diimbangi dengan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penularan virus corona.

BACA JUGA:  Mengapa Vaksinasi Anak-Anak Diprioritaskan Terakhir?

Hal ini terlihat dari aktivitas siswa yang wajib memakai masker saat ke sekolah, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

Achmad berharap dengan adanya vaksinasi usia 6 – 11 tahun, Rembang bisa segera menggelar PTM secara penuh.

BACA JUGA:  CT di Bawah 30, Banyumas Kirim 2 Sampel Tes WGS

Sebab, seluruh siswa diharapkan sudah divaksin secara lengkap dan leve PPKM Rembang turun ke level 1.

“Kami masih menunggu Kabupaten Rembang menerapkan PPKM Level 1,” ujar dia.

Kepala SD Negeri 2 Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Djuwati, mengatakan PTM di sekolahnya digelar ke dalam dua sif.

Sif pertama dimulai pukul 7.00 – 9.00 WIB dan sif kedua dimulai 9.00 – 11.00 WIB.

Menurut dia, antusiasme siswa dan orang tua ikut PTM tinggi. Sebab, bagi anak-anak pembelajaran dari dirasa membosankan.

“Orang tua juga tidak bisa beraktivitas dengan leluasa karena harus ikut mengawasi anaknya selama daring,” ujar Djuwati.(*)