GenPI.co Jateng - Sebanyak dua sampel milik pasien Covid-19 asal Banyumas dikirim ke Semarang untuk dites whole genome sequencing (WGS).
Kedua sampel ini dipilih lantaran memiliki nilai cycle threshold (CT) di bawah 30 pada alat tes PCR.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes (Dinkes) Banyumas, Arif Sugiono, mengatakan salah satu sampel itu merupakan warga Sokaraja.
Pasien dilaporkan memiliki riyawat perjalanan dari Jakarta atau Tangerang.
Sebaliknya, satu sampel lain merupakan milik pasien yang tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar Banyumas.
Kedua sampel ini dikirim untuk diperiksa WGS dengan pertimbangan memiliki nilai CT di bawah 30.
Nilai CT di bawah 30 artinya memiliki viral load yang cukup tinggi di tubuh pasien.
“Maka kami kirim untuk kehati-hatian, mudah-mudahan negatif. Mudah-mudahan bukan karena Omicron," kata dia, dikutip Antara, Minggu (23/1).
Bupati Banyumas, Achmad Husein, menjelaskan pada Jumat (21/1), Banyumas memiliki penambahan kasus baru lima orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari lima ini, dua di antaranya pernah ke luar kota, dan tiga lainnya tidak pernah bepergian ke luar kota.
Dengan penambahan itu, Banyumas memiliki kasus aktif 10 orang yakni 1 orang dirawat di RS SIaga Medika Bayumas, 2 orang dirawat di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo.
“Sebanyak tujuh orang menjalani isolasi mandiri. Pada Sabtu tidak ada kasus positif baru,” terang Husein.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News