GenPI.co Jateng - Pengurus Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Jepara dilantik, Sabtu (22/1). Masalah regenerasi atlet tenis jadi sorotan.
Ketua Pelti Pengprov Jawa Tengah, Ahmadi, mengatakan, keberhasilan organisasi olahraga diukur dari prestasi atlet binaannya.
Maka itu, keberadaan kompetisi menjadi relevan untuk mencari talenta-talenta tenis di Jepara.
Pengurus Pelti juga harus getol bersilaturahmi dengan klub maupun atlet.
“Pertandingan-pertandingan untuk menjaring atlet harus dilakukan,” kata Ahmadi, dikutip Jepara.go.id, Sabtu (22/1).
Ketua Pelti Jepara, Nur Hidayat, menuturkan ada sejumlah program yang bakal digelar untuk mendorong lahirnya atlet berprestasi di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
Salah satunya adalah pengembangan klub olahraga tenis lapangan di Jepara.
“Khusus untuk di Karimunjawa, Pelti akan menjadikan tenis lapangan sebagai wisata olahraga,” ujar dia.
Selain itu, Pelti Jepara juga akan mengembangan tenis lapangan hingga ke level desa.
Dari sanalah model-model pemusatan latihan bisa digarap di tingkat kecamatan.
Kemudian, hal ini diimbangi dengan adanya turnamen di sejumlah level termasuk kabupaten untuk menambah gairah berlatih atlet muda.
“Kami akan memasyarakat olahraga tenis lapangan ini sampai ke seluruh penjuru jepara sehingga akan terjaring atlet muda selama ini belum terpenuhi,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News