GenPI.co Jateng - Sebanyak 9.300 lansia dan masyarakat rentan di Kabupaten Kudus menjadi sasaran penyuntikan vaksin booster yang dimulai Jumat (21/1).
Bupati Kudus, HM Hartopo, mengatakan vaksin booster untuk meminimalkan penularan Covid-19.
Terlebih saat ini, ada varian Omicron, yang diketahui tingkat penularannya lebih cepat dibanding varian sebelumnya.
“Kemarin sudah vaksin 2 dosis. Untuk lebih meningkatkan sistem imun kita semua dari varian Omicron, perlu dosis lanjutan,” kata dia, Sabtu (22/1).
Bupati menambahkan sesuai target awal, vaksin penguat ini diberikan kepada kelompok lansia dan imunokompromais (masyarakat rentan).
Data dari Pemprov Jateng, tercatat sekitar 9.300 orang lansia dan masyarakat rentan telah memenuhi syarat untuk disuntikkan booster.
Menurut dia, vaksin booster ini untuk meningkatkan sistem imun, terutama bagi masyarakat yang rentan.
“Kalau nanti terkena Covid-19, diharapkan gejalanya lebih ringan sehingga tak perlu dirawat di rumah sakit, hanya karantina,” tutur dia.
Bupati menegaskan sampai saat ini belum ada masyarakat Kudus yang tertular Covid-19 varian Omicron.
Namun demikian, masyarakat diminta tidak abai dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pelaksana harian (Plh) Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi, menjelaskan Pemkab Kudus menerima alokasi booster pada Selasa (18/1/2022).
Jenis vaksin yang dialokasikan untuk booster, yakni Pfizer, Moderna, dan Astra Zeneca.
“Sesuai alokasi, kami memakai booster jenis Pfizer setengah dosis, Moderna satu dosis, dan Astra Zeneca setengah dosis,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News