Program Food Estate di Temanggung, Penjualan Hasil Panen Aman

22 Januari 2022 07:00

GenPI.co Jateng - Panen bawang merah dalam program food estate di Kabupaten Temanggung meningkat sekitar 3,2 ton per hektare (ha).

Program lumbung pangan ini dengan sistem berbasis produk. Artinya, petani menanam dan konsentrasi pada produksi.

Sementara hasil panennya sudah ada yang membeli dan harga ditentukan pada perjanjian kerja sama sebelumnya.

BACA JUGA:  Ini Lokasi Pemberian Vaksin Booster di Temanggung, Gratis!

Pada panen bawang merah di lereng Gunung Sindoro, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kamis (20/1) lalu, mencapai 15,7 ton per ha, meningkat sekitar 3,2 ton per ha.

Ini merupakan panen perdana bawang merah varietas batu hijau program food estate.

BACA JUGA:  Bupati Temanggung Ogah Terburu-Buru PTM 100%, Tujuannya Mulia

Sekretaris Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Retno Sri Hartati, mengatakan program lumbung pangan mampu menghasilkan bawang merah sebanyak 15,7 ton per ha.

“Produktivitas sebelumnya hanya 12,5 ton per ha, tetapi berdasarkan ubinan di lahan food estate, hasil panen hari ini mencapai 15,7 ton per ha,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (22/1).

BACA JUGA:  Semai Tembakau Lebih Awal, Petani Temanggung Berharap Harga Oke

Menurut dia, hasil panen petani itu langsung diambil off taker atau pembeli CV Sudah Ada dan PT Semangat Bersama Enterpreneurship (SBE).

Keduanya telah memberikan uang muka kepada para kelompok tani. CV Sudah membayar sebesar Rp 200 juta dan PT SBE sebesar Rp500 juta.

Perusahaan ini berani membeli bawang merah basah daun dengan harga Rp6.000 per kilogram dan bawang kering Rp13.000 per kilogram.

Hal terpenting, petani sudah mendapat jaminan sehingga saat panen ada pembelinya dengan harga kontrak sebelumnya.

Dalam sistem itu, ada jaminan pasar sehingga petani tinggal konsentrasi pada produksi.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, menjelaskan lahan food estate tersebar di 5 kecamatan, yakni Bansari, Bulu, Parakan, Kledung, dan Ngadirejo.

Kegiatan tersebut melibatkan 32 kelompok tani, terdiri atas 1.120 petani.

Program food estate di Temanggung ini seluas 339 ha dengan komoditas bawang merah, bawang putih, cabai, dan kentang.

Berdasarkan penghitungan, dengan produksi bawang merah 8 ton per ha, sebenarnya petani sudah impas.

Maka dari itu, dengan produksi 15,7 ton per ha, para petani mendapat keuntungan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG