Pemkab Blora Gandeng Pihak Lain Atasi Kemiskinan

25 November 2021 08:00

GenPI.co Jateng - Kabupaten Blora sebenarnya memiliki banyak potensi. Sayangnya, hal ini belum tergarap dengan baik.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mengajak berbagai pihak untuk turut membangun daerah ini.

Salah satunya adalah memberdayakan desa-desa untuk menanggulangi kemiskinan.

“Kami perlu untuk mengajak, menggandeng semua stakeholder. Yang salah satunya, adalah perguruan tinggi, dalam hal ini Unwahas (Universitas Wahid Hasyim) Semarang bisa hadir di Kabupaten Blora,” terang Bupati Blora, Arief Rohman, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (25/11). 

Bupati menjelaskan kerja sama antara Pemkab dengan perguruan tinggi ini diharapkan bisa mengembangkan potensi desa-desa miskin di Blora. 

Bagaimana pun permasalahan di Blora cukup kompleks.

Selain masih dibayangi kemiskinan, salah satu daerah di Jawa Tengah ini juga terkendala infrastruktur, pendidikan, stunting, dan sebagainya.

“Kami ingin bersinergi, antara pemkab dengan perguruan tinggi. Kami punya kewajiban untuk melibatkan kampus-kampus dalam membangun Kabupaten Blora,” imbuh dia.

Kedua instansi meneken kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah.

Kerja sama ini diteken di lantai VI gedung kampus setempat, Selasa (23/11).

Ketua Yayasan Wahid Hasyim, Prof Dr Noor Achmad, menambahkan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan Pemkab ini penting untuk dilakukan.

Menurut dia, kampus tak bisa lepas dari daerah. Dengan begitu, permasalahan yang ada di daerah bisa diketahui dan terbantu dengan keberadaan kampus ini.

“Kolaborasi semacam itu saya kira menjadi bagian yang sangat penting,” kata dia.

Dalam hal ini, Pemkab juga bakal menggandeng Baznas dalam pemberdayaan desa miskin. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG