Layanan Call Center 112 Wonosobo Khusus Darurat, Jangan Main-Main

21 Januari 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Layanan darurat call center 112 Kabupaten Wonosobo banyak disalahgunakan masyarakat.

Mereka kerap kali menelepon mulai dari memberi informasi palsu, panggilan prank, tidak ada suara maupun panggilan dengan suara anak-anak.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat, meminta agar masyarakat tidak main-main dengan saluran call center ini.

BACA JUGA:  Asyik! Punya GPP, Pelayanan Masyarakat di Wonosobo Makin Mudah

Hal ini akan menganggu masyarakat lain yang benar-benar membutuhkan pelayanan.

"Ini saluran publik, Kami imbau jangan digunakan untuk hal-hal tidak penting, karena ketika ada masyarakat lain yang membutuhkan informasi kegawatdaruratan hal ini bisa mengganggu,” kata dia, wonosobokab.go.id, Jumat (21/1).

BACA JUGA:  Vaksin Anak 6-11 Tahun Dimulai di Wonosobo, Bupati Beri Pesan Ini

Tak hanya itu, warga masyarakat juga banyak yang menggunakan layanan ini untuk memberikan informasi lain, antara lain terjadi kebakaran, kecelakaan, maupun bencana alam.

Meskipun begitu, pihaknya masih memaklumi banyaknya warga yang belum memanfaatkan layanan ini secara maksimal.

BACA JUGA:  Dilarang Ngemis dan Ngamen di Wonosobo Kota, Ngeyel Kena Ini!

Hal ini dibutuhkan edukasi dan sosialisasi yang lebih maksimal lagi agar masyarakat lebih memahaminya.

"Ke depan kami akan sosialisasikan lagi kepada masyarakat karena sesuatu yang baru di daerah mana pun banyak yang ingin mengetahui dan mencobanya, termasuk call center 112," papar dia.

Di sisi lain, layanan panggilan darurat 112 juga dimanfaatkan masyarakat untuk menanyakan berbagai hal tentang informasi maupun layanan kegawat daruratan.

Layanan call center 112 merupakan layanan panggilan kedaruratan bebas pulsa yang berfungsi mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat untuk menangani keadaan gawat darurat.

Layanan ini terintegrasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta intansi terkait lainnya ke dalam sistem layanan guna peningkatan pelayanan publik yang didukung oleh teknologi informasi.

“Apalagi saat puncak pandemi Covid-19, mereka memanfaatkan layanan tersebut untuk menanyakan informasi seputar vaksinasi, ambulans, maupun permintaan tabung oksigen," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG