GenPI.co Jateng - Pembangunan jalan tol Jogja-Bawen salah satu tujuannya adalah untuk mendukung pariwisata.
Harapannya, dengan adanya jalan tol ini bisa mendongkrak pariwisata di kawasan Borobudur.
“Tol Yogyakarta-Bawen terutama di Kabupaten Magelang, tidak mengenai Candi Borobudur, tapi justru mendekatkan akses ke kawasan Candi Borobudur sehingga harapannya, dengan adanya pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen yang di Kabupaten Magelang itu bisa mendongkrak pariwisata di kawasan Borobudur,” kata perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dari Pemerintah Provinsi Jateng, Endro Hudiyono, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (20/1).
Hal ini diungkapkannya pada Konsultasi Publik Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, di Balai Desa Banyurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Kamis (20/1).
Pihaknya memastikan proyek tol ini tidak akan mengenai Candi Borobudur Kabupaten Magelang.
Sebaliknya, jalan tol itu akan lebih mendukung objek wisata ini.
Terlebih, Borobudur merupakan destinasi wisata superprioritas serta kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
“Secara umum selain manfaat akses bagi mobilitas masyarakat, keberadaan tol untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan perekonomian bagi kabupaten penyangga di sekitar Kabupaten Magelang,” papar dia.
Ini meliputi Kabupaten Semarang, Temanggung, Purworejo, Boyolali, Wonosobo, dan Kota Magelang.
Selain itu, nantinya direncanakan ada 2 tempat istirahat (rest area) tol Yogyakarta-Bawen.
Rest area ini bisa menjadi etalase promosi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Magelang.
“Kalau jalan tol ini nantinya didesain dengan karakter kuat dan eye catching, maka bisa nggo ngumbah mata (bisa untuk cuci mata) karena akan melewati lokasi yang menyuguhkan panorama pemandangan indah,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News