GenPI.co Jateng - Sejumlah fasilitas yang tersedia di SMAN 2 Blora menjadi modal kuat buat mengembangkan ekowisata di kawasan itu.
Saat masuk SMAN 2 Blora misalnya pengunjung disuguhi pemandangan ikan-ikan di kolam, sebuah green house dan masjid yang besar.
Kemudian, ada pula taman dengan berbagai tanaman yang rimbun dan rapi.
Suasana inilah yang menurut Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Wilayah IV, Budi Santosa, layak digarap menjadi ekowisata.
“Potensi di SMA 2 sudah ada, harus bisa dikembangkan dengan baik, kalau perlu menjadi sekolah Eco Wisata,” ujar dia, dikutip Blorakab.go.id, Kamis (20/1).
Selain itu, SMAN 2 Blora juga memiliki potensi beragam kesenian yang bisa dijadikan atraksi ekowisata.
“Kepala sekolah yang baru harus bisa mewujudkan ini,” sambung Budi, dalam acara sempat sambut Kepala SMAN 2 Blora.
Dikutip dari laman Dlh.blitarkab.go.id, ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang berwawasan lingkungan, mengutamakan aspek konservasi, pemberdayaan masyarakat, serta pembelajaran dan pendidikan.
Konsep ini dinilai Budi relevan dengan kondisi yang ada di lingkungan SMAN 2 Blora.
Budi berpesan agar setiap pemimpin harus berjiwa maju pantang mundur.
Dia juga harus meningkatkan torehan prestasi entitas yang dipimpinnya.
Pada kesempatan Kepala SMAN 2 Blora yang baru dijabat oleh Slamet Joko Waluyo, mantan kepala SMAN 1 Blora.
Sebaliknya, Yuni Ni’wati yang sebelumnya menjabat Kepala SMAN 2 Blora dirotasi menjadi Kepala SMAN 1 Blora.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News