GenPI.co Jateng - Hujan deras yang terjadi pada Rabu (19/1) malam memicu longsor di dua desa Kabupaten Kudus.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun dua rumah rusak diterjang longsoran.
Longsor pertama terjadi di Desa Colo. Longsor terjadi pada pukul 23.20 WIB menimpa rumah Harto yang letaknya persis di bawah tebing.
Hujan deras pada Rabu malam membikin tebing setinggi 5 meter dan lebar meter ini longsor.
Akibatnya, dinding belakang rumah Harto berukuran 4 meter kali 2 meter jebol.
“Dinding jebol karena tidak kuat menahan material longsor,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Budi Waluyo, dikutip Antara, Kamis (20/1).
Longsor juga terjadi di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kamis dini hari.
Material longsoran rumah warga sehingga mengalami rusak di bagian atapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Kerugian material ditaksir mencapai Rp4 juta.
Data BPBD Kudus menunjukkan Desa Menawan dan Desa Colo masuk ke dalam wiayah rawan longsor.
Selain kedua desa ini, ada 11 desa lain yang juga rawan longsor, meliputi Desa Rahtawu, Jurang, Kedungsari di Kecamatan Gebog.
Lalu, Desa Terban, Jekulo, Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan Puyoh, Dukuh Waringin dan Cranggang di Kecamatan Dawe.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News