GenPI.co Jateng - Setelah singgah lima hari di Jepara, estafet obor Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 bersambung ke Kudus.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan estafet obor itu merupakan lambang, semangat perjuangan dan kebersamaan menghapus diskriminasi terhadap difabel.
“Hal ini menginspirasi kepada seluruh elemen yang ada di Jepara agar lebih peduli terhadap anak-anak bertalenta khusus,” kata Dian, dikutip Jepara.go.id, Selasa (18/1).
Menurut dia, orang tua berperan penting dalam mendukung anak-anak bertalenta khusus ini.
Andi, sapaan akrabnya, mengajak para orang tua memberikan perhatian yang cukup serta dukungan menggali bakat anak-anaknya.
“Jangan pernah mengeluh. Kehadiran anak bapak ibu tentu pasti akan memberikan manfaat. Jangan pernah sekali-kali menyia-nyiakan keberadaan mereka,” pesan Andi.
Tak hanya itu, Pemkab Jepara juga mendukung pengembangan pendidikan anak-anak bertalenta khusus ini.
Jepara mendirikan sekolah-sekolah inklusif agar menjangkau lebih luas dan merata.
Pada 2023, dia mengusulkan agar armada penjemputan sekolah mereka ditambah.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jepara, Agus Tri Harjono.
Menurut dia, selain kampanye penyelenggaraan Pesonas, estafet obor ini mengajak masyarakat menghapus diskriminasi terhadap penyandang disabilitas intelektual.
“Ini membuka ruang dan peran bagi masyarakat untuk terlibat dalam kampanye dunia yang inklusif,” kata Agus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News