GenPI.co Jateng - Keberadaan Griya Batik Kota Tegal diharapkan dapat mendorong perajin batik meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi batik Tegal.
Griya Batik ini semula hanyalah gazebo yang ada di Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, yang didirikan pada 2009 lalu.
Kini Griya Batik dibangun lebih luas dan nyaman.
Griya ini dibangun 2 lantai yang berukuran 12 meter x 4 meter dengan anggaran dari APBD Kota Tegal senilai Rp 545 juta.
Griya Batik ini dilengkapi showroom dan ruang pertemuan yang diresmikan Wali Kota Tegal pada Selasa (18/1).
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menekankan agar perajin batik Tegal semakin kreatif dan inovatif terhadap corak dan model batik.
“Ikuti perkembangan zaman, pelajari model batik yang kekinian agar batik Tegal tidak monoton,” kata dia, dikutip tegalkota.go.id, Rabu (19/1).
Kepala Disnakerin Kota Tegal, Heru Setyawan, menambahkan dengan adanya showroon batik diharapkan dapat mempermudah pecinta batik untuk melihat hasil dari perajin batik.
Para perajin batik juga diharapkan bisa berinovasi agar batik Tegal semakin dikenal masyarakat.
Kepala Disperindag Provinsi Jateng, Muhammad Arif Sambodo, menjelaskan adanya showroom batik dapat menjadi media belajar bagi generasi muda.
Menurut dia, minat generasi muda terhadap batik sudah mulai berkurang.
“Saya harap dengan adanya tempat ini dapat dijadikan media belajar bagi generasi muda sehingga batik bisa menyasar ke berbagai lapisan masyarakat,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News