GenPI.co Jateng - Cakupan vaksinasi Kabupaten Cilacap menyentuh angka di atas 80 persen. Hal ini menjadi indikasi positif penanganan pandemi Covid-19.
Hal ini diapresiasi oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto.
Dia berpesan, meski cakupan tinggi, protokol kesehatan tetap harus dilakukan dengan ketat guna mencegah penularan virus varian baru.
“Tapi kita jangan terlena dan lalai mentang-mentang sudah vaksin. Apalagi ada varian baru, Omicron yang lebih cepat menular,” kata Agung, dikutip Cilacapkab.go.id, Rabu (19/1).
Dia berpesan, vaksinasi tanpa diimbangi dengan protokol kesehatan akan berbahaya.
“Lengah prokes juga akan membahayakan kita semua,” terang dia.
Agung sengaja datang ke Cilacap untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Patra Graha Pertamina KPI RU IV Cilacap, Rabu.
Kegiatan itu menargetkan 2.000 anak divaksinasi dosis II dan 200 lansia mendapatkan dosis booster.
“Dari 177.542 total anak yang ada di Cilacap, kami sudah mencapai 95,4 persen. Kami terus akselerasi untuk capaian dosis keduanya,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Pramesti Griana Dewi.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, mengatakan target vaksinasi di Cilacap bisa menyentuh angka 90 persen pada akhir bulan ini.
Vaksinasi ini penting utamanya bagi anak-anak untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas dan ber-akhlakul karimah.
“Intinya kami sedang menyiapkan generasi yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News