GenPI.co Jateng - Penanganan masalah stunting harus menjadi program TP PKK Kecamatan. Kader juga didorong harus memiliki inovasi agar berani keluar dari zona nyaman.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kendal, Wynne Frederica saat melantik enak Ketua TP PKK Kecamatan di Gedung Abdi Praja, Kendal, Selasa (18/1).
Wynne mengatakan pemimpin harus dapat memberikan dampak nyata dan perubahan sehingga manfaat ini harus dirasakan masyarakat.
“Hari ini adalah momentum kita bersama untuk introspeksi diri, melakukan resolusi yang lebih baik dan memiliki perencanaan yang visioner,” kata Wynne, dikutip Kendalkab.go.id, Selasa.
Dia menekankan pentingnya pemimpin membangun inovasi dan gebrakan-gebrakan yang memaksanya keluar dari zona nyaman.
Sebagai contoh, misalnya keberanian melakukan penimbangan bayi tanpa busana dan popok.
Dengan begitu, diperoleh hasil bobot bayi secara riil. Ha inipun belum pernah dilakukan di Kendal.
“Ke depan harus bisa dilaksanakan dalam rangka mencegah dan mengantisipasi terjadinya stunting di Kendal,” ujar dia.
Dalam acara itu, Wynne melantik enak Ketua TP PKK Kecamatan yakni Krenggo Karjilah, menjabat Ketua PKK Kecamatan Kaliwungu. Lalu, Sugiyarti Ketua PKK Patean.
Kemudian, Wasitatun menjabat Ketua PKK Plantungan, Sri Rejeki sebagai Ketua PKK Limbangan, dan Sri Handayani sebagai PKK Singorojo. Terakhir, Asiati Rsyadah sebagai Ketua PKK Kecamatan Kendal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News