GenPI.co Jateng - Pemkab Blora mengusulkan penanganan kumuh di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Blora, pada Lomba Hari Habitat.
Hal ini guna mendorong pengentasan kawasan kumuh di wilayah tersebut hingga level nol.
Pendamping Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Blora, Lilik Trilaksono, mengatakan Sonorejo diusulkan ke dalam lomba melalui sejumlah pertimbangan.
Pertama, Kelurahan Sonorejo masuk ke dalam daftar lokasi penanganan kumuh berdasarkan Keputusan Menteri PUPR 2021.
Penangan kumuh di kawasan ini didukung dengan alokasi anggaran Rp1 miliar dan rampung dikerjakan.
Hasilnya, luas kawasan kumuh yang semula 23,45 hektare menjadi 7,10 hektare pada akhir 2021.
“Dengan lomba Hari Habitat ini target di akhir 2022 nanti Kelurahan Sonorejo sudah nol kumuh,” ujar Lilik, dikutip Blorakab.go.id, Selasa (18/1).
Paparan penanganan kumuh di Sonorejo itu disampaikan oleh Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati di hadapan para juri.
Tri menjelaskan mengenai aspek-aspek kumuh yang akan ditangani berikut dampak positif yang dicapai dari program tersebut.
Dia berharap dengan menjuarai lomba itu, Pemkab Blora menerima tambahan anggaran untuk penanganan kumuh di wilayahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News