GenPI.co Jateng - Jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah turun sekitar 0,54 persen berdasarkan hasil perhitungan Badan Pusat Statistik per September 2021.
Jumlah ini setara dengan 175.740 orang di Jateng terbebas dari garis kemiskinan.
Meski demikian, jumlah penduduk miskin di Jateng masih tersisa 11,35 persen atau sekitar 3,93 juta jiwa.
Dalam perhitungan itu BPS menetapkan garis kemiskinan sebesar Rp1.781.941 per bulan.
Garis kemiskinan adalah nilai uang minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga.
Menariknya, penurunan jumlah penduduk miskin ini lebih banyak ditemukan di perdesaan ketimbang di perkotaan.
Masih dari data BPS, jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebesar 114.510 orang.
Pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perkotaan hanya turun 61.340 orang.
"Jumlah penduduk miskin di perdesaan per September 2021 tercatat 2,09 juta orang, sedangkan di perkotaan sebanyak 1,85 juta orang," kata Kepala BPS Jateng, Adhi Wiriana, dikutip Antara, Senin (17/1).
Data BPS juga menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga miskin sebesar 4,21 persen.
Artinya, satu keluarga memiliki empat sampai lima anggota keluarga.
Adhi menambahkan penurunan jumlah warga miskin ini lantaran perekonomian megalami perbaikan pada triwulan III 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News