GenPI.co Jateng - Sebanyak 110 sekolah rusak pada jenjang SD dan SMP di Kabupaten Kudus bakal direbah pada Maret mendatang.
Rehab dengan total biaya Rp22 miliar ini diharapkan bisa memulihkan kondisi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah seperti sedia kala.
“Besarnya anggaran untuk perbaikan sekitar Rp22 miliar melalui APBD 2022,” kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kudus, M. Zubaedi, dikutip Antara, Senin (17/1).
Secara terperinci, perbaikan gedung sekolah itu meliputi 100 di SD dan 10 sekolah jenjang SMP tersebar di sejumlah kecamatan.
Dia menjelaskan perbaikan itu diperkirakan rampung dalam 60 hari.
Selama proses perbaikan, kegiatan belajar mengajar siswa dialihkan ke ruangan lain seperti ruang guru, perpustakaan, dan lainnya.
Sekolah juga mengatur jadwal masuk dan pulang siswa yang PTM.
“Namun, ada kontraktor yang bisa merampungkan perbaikan dalam waktu sebulan,” imbuh dia.
Perbaikan itu salah satunya dilakukan di SD 2 Klaling, Kecamatan Jekulo.
Kepala SD 2 Klaling, Kusiyah, mengatakan ruang kelas 1 sampai kelas 6 sudah rusak sebelum dia ditugaskan pada 2018.
Dia lalu mengajukan proposal perbaikan gedung kelas 1, kelas 5, dan kelas 6 pada 2019 dan hasil disetujui.
Kondisi ini makin parah mengingat ada plafon kelas yang ambrol beberapa waktu yang lalu.
“Saat pembelajaran tatap muka seperti sekarang juga khawatir, terlebih curah hujan mulai meningkat," kata dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News