GenPI.co Jateng - Kesadaran warga Kota Magelang untuk taat membayar pajak cukup tinggi di tengah pandemi Covid-19.
Ini menandakan geliat perekonomian Kota Magelang terus membaik.
“Saya bangga sekali. Kedisiplinan justru tinggi walaupun ekonomi mengalami kontraksi,” ungkap Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, dikutip magelangkota.go.id, Rabu (24/11).
Menurut dia, kondisi ekonomi masyarakat di wilayah ini semakin membaik seiring dengan berbagai kelonggaran pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berstatus level terendah.
Pemkot Magelang mencatat serapan pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2) Kota Magelang sudah tembus 110,24% hingga 18 November 2021.
Capaian ini dari target Rp5,6 miliar dan sudah terealisasi Rp6,17 miliar
Pihaknya optimistis serapan pajak daerah bisa lebih tinggi lagi mengingat masih ada satu bulan tersisa pada 2021 ini.
Aziz menegaskan hasil pemungutan pajak tersebut akan dikembalikan lagi ke masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Susilowati, menambahkan capaian PBB-P2 Kota Magelang selalu naik dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan capaian pajak di masa pandemi Covid-19 justru melebihi target.
“Sebenarnya khusus di masa pandemi ini, kami punya rencana mengusulkan supaya WP dapat relaksasi. Tapi ternyata tidak ada satupun yang usul, jadi kamip un tidak mengajukan relaksasi itu. Ini membuktikan kalau ketaatan bayar pajak masyarakat Kota Magelang sangat tinggi,” jelas dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News