GenPI.co Jateng - Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengunjungi kelompok majelis taklim Dirasah wa Khatmil Quran, Desa Sumosari, Kecamatan Batealit, Minggu (16/1).
Dalam dialog itu emak-emak majelis taklim meminta kepada Bupati agar dikirim bibit pohon buah.
Menanggapi permintaan itu, Dian, sapaan akrabnya, langsung memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengirimkan 200 bibit pohon durian dan 200 bibit pohon alpukat.
Pimpinan Majelis Dirasah wa Khatmil Quran, Fatchurahman mengatakan majelis ini didirikan pada 2002.
Pengajian digelar setiap selapan atau 35 hari sekali yakni pada Minggu pahing, pasaran Jawa.
Majelis ini diikuti tidak hanya warga Sumosari tetapi juga dari Desa Dermolo, dan lainnya.
Pada kesempatan itu Andi menanyakan perihal vaksinasi Covid-19 di Desa Sumosari.
“Ibu-ibu, bagaimana jika anak-anaknya yang usia SD divaksin, apakah diizinkan atau tidak?,” tanya Andi, dikutip Jepara.go.id, Minggu (16/1).
Ada sekitar 40 ibu-ibu menjawab rampak, setuju!!
Andi, lalu kembali bertanya, apakah mereka yang hadir dalam majelis itu sudah divaksin?
“Sudah, Pak. Kai sudah divaksin di puskesmas,” sahut seorang ibu.
Andi menjelaskan vaksinasi Covid-19 penting meski anak-anak memiliki daya tahan tubuh lebih tinggi.
Namun, virus yang dibawa anak-anak seusai beraktivitas di luar ini bisa saja terbawa ke rumah dan menulari anggota keluarga lainnya.
“Dari situlah dikhawatirkan akan menular kepada orang lain di rumah,” kata Andi.
Meski sudah divaksin, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.
“Prokes harus tetap dijalankan meskipun kita sudah divaksin. Sebab, kini muncul varian-varian baru yang harus diwaspadai,” pesan Andi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News