GenPI.co Jateng - Pemkab Banjarnegara mengajak warga meningkatkan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi pada Januari – Februari 2022.
Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh perubahan keberadaan air di dalamnya termasuk curah hujan.
Bencana ini meliputi banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan lainnya yang dipicu peningkatan intensitas air hujan.
"Waspadai potensi hujan lebat dengan durasi panjang karena dikhawatirkan memicu bencana longsor, angin kencang maupun banjir," kata Plh. Bupati Banjarnegara, Syamsudin, dikutip Antara, Minggu (16/1).
Menurut dia, wilayah Banjarnegara masuk ke kawasan rawan bencana mulai dari tingkat sedang hingga tinggi, khususnya longsor.
Syamsudin mewanti-wanti kepada penduduk di kawasan rawan longsor agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun dengan durasi lama dan lebat.
“Segera laporkan pada perangkat desa atau dapat juga melaporkan ke BPBD Banjarnegara jika menemukan tanda-tanda awal bencana longsor seperti retakan dan rekahan tanah," ujar dia.
Tanda-tanda lainnya yakni ada pohon yang miring dan air berwarna keruh yang mengalir dari tebing.
Apabila warga melihat tanda-tanda itu sebaiknya bergegas mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Syamsudin juga mengajak masyarakat aktif dalam upaya pengurangan risio bencana.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News