Banjir Rendam 460 Rumah di Jepara, BPBD Kirim 1.300 Nasi Bungkus

16 Januari 2022 15:30

GenPI.co Jateng - Sebanyak 460 rumah di Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Jepara terendam banjir, Minggu (16/1) pagi.

Banjir terjadi seusai kawasan itu dilanda hujan lebat pada Sabtu (15/1) malam.

Akibatnya, debit air Sungai Ngasem meninggi, bahkan tanggul jebol di tiga lokasi.

BACA JUGA:  Digali hingga 1 Meter, Aki Alat Pemantau Gunung Sumbing Raib

Limpasan air menimbulkan genangan di permukiman dengan ketinggian 50 – 80 sentimeter (cm).

"Sementara untuk korban jiwa nihil," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, dikutip Antara, Minggu.

BACA JUGA:  Masih Pandemi, Borobudur Fokus Garap Pangsa Wisatawan Nusantara

Air itu menggenangi 460 rumah tersebar di enam RT dan kawasan persawahan.

Genangan air setinggi 40 cm juga menggenangi akses jalan desa setempat.

BACA JUGA:  Mantap! Baznas Jateng Bantu Rehab 318 RTLH Total Rp3,2 Miliar

Arwin menjelaskan menanggapi banjir di Clering, BPBD Jepara mendirikan posko banjir memanfaatkan rumah tokoh masyarakat dan kepala desa setempat.

Selain itu, BPBD mendistribusikan 1.300 nasi bungkus untuk kebutuhan makan tiga kali serta suplai air bersih.

Sebelumnya, di Jepara juga dilaporkan terjadi puting beliung yang mengakibatkan dua rumah roboh dan lainnya rusak dengan berbagai derajat kerusakan.

Rumah roboh terjadi pada Kamis (13/1) pukul 14.00 WIB merusak rumah Nuryati di Desa Semat, Tahunan.

Kemudian, sebuah rumah milik Yuilanto roboh seusai dilanda curah hujan tinggi, Rabu (12/1).

Rumah itu roboh lantaran tidak kuat menahan air yang meresap ke tanah ditambah lokasi berada di tepi sungai.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG