GenPI.co Jateng - Bupati Batang, Wihaji, berpesan kepada mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Batang Indonesia (Forkombi) agar jangan hanya menjadi penonton dalam pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Kawasan yang hingga kini menerima sedikitnya investasi Rp4,9 triiliun ini diproyeksikan mampu menyerap 150.000 tenaga kerja.
"Saya berharap Forkombi memiliki andil di KITB. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton saja di daerah sendiri," kata, Wihaji, dikutip Antara, Sabtu (15/1).
Dia meminta Forkombi ikut berperan dalam memajukan daerah terlebih terlebih KITB masuk sebagai proyek strategis nasional (PSN).
Maka itu, Forkombi dalam lima tahun ke depan harus harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan kompetisi kerja yang makin terbuka.
“Para mahasiswa ini pasti ada impian memajukan daerahnya melalui kreativitas dan inovasi sesuai bidang masing-masing,” ujar Wihaji.
Menurut Wihaji, Forkombi menjadi simbol perubahan masyarakat Batang sehingga dituntut harus punya inovasi dan kreativitas menghadapi tantangan revolusi 4.0.
Hingga November 2021, KITB memiliki nilai investasi sebesar RP4,9 triliun.
"Investor yang berinvestasi di KITB berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan ada lima perusahaan yang bergerak di bidang tinta, aluminium, keramik, pipa, dan kaca," kata Wihaji.
Ketua Forkombi, Adhim Bagas Wisnu Aji, mengatakan Forkombi siap bersinergi dan mendukung program positif pemerintah daerah.
"Kami harus bisa melakukan pembaruan dan menjalin sinergi dengan pemkab untuk kemajuan daerah," ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News