GenPI.co Jateng - Pemberian vaksin booster Covid-19 di Kota Tegal menyasar sebanyak 23.000 orang untuk tahap awal.
Demi memenuhi sasaran tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal mengajukan permohonan 20.000 dosis vaksin Pfizer ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk pelaksanaan vaksin booster.
Wali Kota Tegal, H Dedy Yon Supriyono, mengatakan vaksin booster diprioritaskan untuk lansia.
Menuru dia, di Tegal lansia dengan usian dari 60 tahun hingga 102 tahun jumlahnya mencapai sekitar 23.000 orang.
“Pemkot Tegal terus menerus melakukan percepatan vaksinasi, dengan percepatan tersebut Kota Tegal sudah memenuhi syarat melaksanakan vaksinasi booster,” ujar dia, dikutip tegalkota.go.id, Sabtu (15/1).
Menurut dia, daerah yang diperbolehkan melaksanakan vaksinasi booster adalah daerah yang capaian dosis 1 minimal 70% dan dosis 2 minimal 60%.
Sedangkan pelaksanaannya ada interval waktu dari vaksinasi dosis ke 2 minimal 6 bulan 1 hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, menambahkan pelaksanaan vaksin booster menunggu kiriman stok vaksin dari Dinkes Provinsi Jateng.
“Jika besok vaksin sudah datang maka kami akan segera memulai vaksinasi booster,” ungkap dia.
Prima menjelaskan untuk vaksin primer Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau Astra Zeneca.
Sedangkan vaksin primer Astra Zeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.
Adapun penyimpanan vaksin Pfizer harus berada di suhu -20 derajat celcius.
Dinkes mengaku sudah menyiapkan tempat penyimpanannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News