GenPI.co Jateng - Sebanyak 13 pejabat pimpinan tinggi pratama dilantik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Pemprov Jateng, Jumat (14/1).
Dari 13 pejabat tersebut ada 3 nama baru dari daerah yang promosi sebagai hasil seleksi jabatan terbuka.
Mereka adalah Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Supriyanto dari Pemerintah Kabupaten Cilacap, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bergas Catursasi Penanggungan (Pemkab Kudus), serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Uswatun Hasanah dari Kabupaten Wonogiri.
“Prosesnya (promosi jabatan) ini biasa saja sebenarnya. Tadi kami sampaikan kepada mereka dan pada saat kami wawancara, kalau Anda nggak perform, Anda tidak saya mutasi, (tapi) demosi lho,” kata Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Jumat.
Adapun tugas berat menanti para pejabat yang baru dilantik ini.
Ganjar memerintahkan Kepala BPBD agar dalam masa siaga ini memperkuat kesiapan pasukan serta memastikan seluruh alat berfungsi dengan baik.
Selain itu, untuk Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, bagaimana caranya bisa menurunkan harga komoditas bahan pangan pokok yang masih melambung tinggi.
Sedangkan kepada Kepala Disdikbud, Uswatun Hasanah, Ganjar mewanti-wanti terkait persoalan pungutan liar (pungli), ijazah, dan integritas di satuan pendidikan.
Menurut dia, ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas di Disdikbud Jateng.
“Saya masih mendengar pungli, njelehi. Kemarin masih ada SPP sudah kami gratiskan SMA SMK SLB, tapi masih ada yang mungut. Kasih peringatan,” tegas Ganjar.
Terkait ijazah, masih ada sekolah yang menahan ijzah para siswa.
“Masih banyak orang harus nebus ijazah. Kalau ada yang terjadi di negeri dan itu ditahan lama, klarifikasi. Kalau banyak alasan, kepala sekolahnya dicopot,” jelas Ganjar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News