Ini Penyebab Mahasiswa IAIN Salatiga Meninggal Usai Diksar Mapala

GenPI.co Jateng - Mahasiswa IAIN Salatiga, Asif Ahany, meninggal dunia karena mengalami lemah jantung.

Dia meninggal setelah mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Mapala di Gunung Telomoyo

Hal ini terungkap setelah diperiksa di RTS dr Asmir Salatiga oleh dokter jaga, dr Koesworo. 

BACA JUGA:  Temui Mahasiswa Rantau UKSW Tak Mudik Natal, Ganjar Pesan Ini

"Diketahui setelah dilakukan tindakan medis saudari Asif kecapekan dan lemah jantung sehingga menyebabkan meninggal dunia," kata Kepala seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polsek Tingkir, AKP Hari Slamet Trianto, dikutip jateng.jpnn.com, Jumat (14/1).

Pihaknya menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan mahasiswi asal Kabupaten Semarang itu meninggal dunia.

BACA JUGA:  Innalillahi, Mahasiswa IAIN Salatiga Meninggal Setelah Ikut Ini

Hari juga menjelaskan kepolisian kemudian memeriksa para saksi gara-gara insiden meninggalnya mahasiswa tersebut.

Saksi tersebut adalah Muhammad Azis, warga Dusun Kalisari, Kelurahan Nyamat, Kecamatan Tengaran dan Wakil Rekor 1 IAIN Salatiga, Dr Muhammad Saerozi.

BACA JUGA:  Tak Ada Luka, Ini Kronologi Meninggalnya Mahasiswi IAIN Salatiga

Di sisi lain, keluarga korban tidak mau melakukan autopsi.

Penolakan ini diperkuat dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh keluarga yang diwakili Faizin disaksikan Ketua RT 10 Dusun Gamolan.

"Identifikasi terhadap korban sudah kami lakukan, pada pukul 03.00 WIB penanganan telah selesai dengan aman," jelas dia.

Sebelumnya, mahasiswa IAIN Salatiga ini meninggal dunia setelah mengikuti Diksar Mapala pada 7-12 Januari 2022.

Dia kemudian dibawa ke RS dr Asmir Salatiga dalam kondisi tidak sadarkan diri pada 13 Januari 2022 malam.

Setelah mendapatkan tindakan medis, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia.(*)