GenPI.co Jateng - Belum kelar soal polemik bantuannya dikembalikan kader PDI Perjuangan di Kabupaten Temanggung, Ganjar Pranowo kembali melakukan hal yang sama.
Kali ini Gubernur Jawa Tengah ini memberi bantuan serupa kepada Wakil Ketua PAC PDIP Banyubiru, Kabupaten Semarang, Suryono.
Ganjar mendapat informasi jika Suryono menempati rumah yang tidak layak huni.
Maka dari itu, saat dinas ke Magelang, Ganjar lalu mampir ke rumah kader PDIP tersebut.
Saat memasuki dapur rumah Suryono, Ganjar terheran-heran karena terpajang bendera PDIP dengan ukuran sangat besar.
Selain itu, ada foto-foto tokoh PDIP. Ada foto Soekarno, Megawati, dan Joko Widodo hingga fotonya.
"Lho ini kok besar sekali ini benderanya, keren ini. Wah ada foto-foto Pak Soekarno juga, ini Bu Megawati, Jokowi. Ini foto tahun berapa ini, sepertinya lama sekali ya. Ada foto saya sama Gus Yasin juga. Jenengan kader militan berarti pak," kata Ganjar, Jumat (14/1).
Orang nomor 1 di Jateng itu lalu menawarkan bantuan untuk merehab rumah sang kader.
Dengan senang hati Suryono menerima tawaran bantuan itu. Selain itu, dia mengaku kapan saja rumahnya bisa diperbaiki Ganjar.
Ganjar dengan bercanda lalu bertanya kepada pemilik rumah mau tidak kalau dirinya ditampilkan di media sosial miliknya.
"Kerso mboten nek kulo posting? (Mau tidak saya unggah di media sosial) Mengko nesu (nanti marah), terus bantuane dibalekke (kemudian bantuannya dikembalikan)," kelakar Ganjar.
Ganjar mengaku dia sedang menggenjot penanganan kemiskinan ekstrem.
Namun demikian, bertepatan dengan ulang tahun PDIP, maka kebetulan kader yang dibantu.
“Mudah-mudahan manfaat dan barokah. Ini tondo tresno (tanda cinta) dari saya," imbuh Ganjar.
Ganjar menerangkan, sebenarnya tidak hanya kader PDIP yang menjadi sasaran dari program rehab rumah tidak layak huni.
"Mboten pak, kulo remen sanget kok dibantu (tidak dikembalikan pak, saya senang sekali dibantu)," jawab Suryono.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News