GenPI.co Jateng - Sebanyak 30 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar proyek pembangunan jalan tol Semarang - Demak mendapat pelatihan pengolahan dan pemasaran produk.
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas para pelaku UMKM ini supaya mereka bisa tetap eksis dan survive.
“Agar bisa eksis dan survive dengan adanya jalan tol Semarang-Demak, maka para pelaku UMKM kami latih pengolahan dan pemasaran produk secara online dan offline," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Fendiawan Tiskiantoro, Selasa (23/11).
Fendiawan menjelaskan para pelaku UMKM ini notabene adalah pengolah perikanan skala kecil di wilayah setempat.
Mereka berada di lokasi tanggul proyek jalan tol Semarang - Demak.
Menurut dia, para pelaku UMKM tersebut dilatih sedemikian rupa agar tetap bisa bertahan mengembangkan usaha mereka jika proyek tol rampung.
Mereka diberi materi tentang pengolahan produk. Selain itu, mereka juga diajari bagaimana cara memasarkan produk baik secara online maupun offline.
Dalam pelatihan ini, DKP Jateng menggandeng Dinas Perikanan Kota Semarang dan PT PII.
Pada jangka ke depan, pihaknya juga akan memberikan pelatihan untuk para nelayan dan pembudidaya yang ada di sekitar proyek nasional.
"Tidak hanya pengolah, tapi juga nanti nelayan dan pembudidaya tambak juga kami beri pelatihan dan pemberdayaan," jelas dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News