GenPI.co Jateng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi terjadi cuaca ekstrem di Jawa Tengah bagian Selatan mulai Kamis (13/1).
Hal ini menimbulkan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan cuaca ekstrem juga terjadi di pegunungan Jawa Tengah.
Sebaran wilayahnya meliputi Kecamatan Karangreja, Karangjambu, Purbalingga, Kepil, Kalikajar, Kretek hingga Kabupaten Wonosobo.
Hujan lebat disertai angin kencang dan petir juga diprediksi terjadi Kecamatan Cimanggu, Wanareja, Dayeuhluhur dan Cipari, Kabupaten Cilacap.
Ke timur, cuaca serupa bakal menyelimuti di kawasan Kecamatan Mrebet, Bobotsari, Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, sebagian wilayah Kabupaten Purworejo dan Wonosobo.
“Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga kamis malam,” kata Teguh, seperti dikutip Antara, Kamis (13/1).
Dia mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.
Sejumlah dampak dari hujan lebat disertai angin kencang meliputi banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang hingga jalan licin.
"Masyarakat diminta untuk menjauh dari bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir, serta lereng yang rawan longsor," imbau Teguh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News