Hujan Lebat di Kudus Picu Longsor dan Pohon Tumbang di 2 Desa

GenPI.co Jateng - Hujan lebat disertai angin kencang di Kudus selama dua hari terakhir memicu terjadi tanah longsor dan pohon tumbang di dua desa.

Kedua itu yakni Japan dan Ternadi di Kecamatan Dawe, Senin (12/1).

Di kedua desa itu hujan terjadi sejak pukul 6.00 – 13.45 WIB. Sebelumnya, di desa ini juga mengalami angin puting beliung.

BACA JUGA:  Perhatian! Dimulai Jumat Ini, Vaksin Booster di Solo Sasar Lansia

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Budi Waluyo, mengatakan di Desa Ternadi, tanah longsor terjadi di belakang rumah warga.

Di Japan, tanah longsor ini mengakibatkan akses jalan sempat tertimbun material longsoran.

BACA JUGA:  Waspada! Jepara Bakal Diguyur Hujan Lebat, Ini Sebaran Wilayahnya

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Sukrelawan BPBD bersama masyarakat setempat terjun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi material longsor,” kata Budi, seperti dikutip Antara, Rabu (12/1).

BACA JUGA:  5 Cara Menghilangkan Stres Dalam 5 Menit

Sementara itu, sejumlah pohon tumbang dilaporkan di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Desa Besito Kecamatan Gebog, dan Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu.

Dia berpesan agar warga Kudus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan khususnya bagi mereka yang berada di zona rawan bencana.

Masyarakat setempat diimbau membersihkan selokan agar mencegah banjir dan gerusan air mencegah tanah longsor.

"Masing-masing kepala desa di Kudus juga diminta aktif memonitor wilayahnya,” ujar Budi.(*)