GenPI.co Jateng - Sebanyak 2.352 orang dari tim pendamping keluarga Pemkab Banjarnegara diterjunkan untuk mengatasi stunting.
Tim ini berisi personel tenaga kesehatan, PKK, dan Kader KB yang bertugas mendata dan mendampingi calon pengantin.
Pendampingan difasilitasi melalui aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil).
Para calon pengantin ini akan dipantau kesehatannya sebelum menikah mulai dari tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan anemia.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dispermasdes PPKB) Banjarnegara, Hendro Cahyono, mengatakan aplikasi ini sebagai alat memantau kesehatan dan edukasi seputar kesiapan nikah dan program hamil
“Serta upaya mencegah terjadinya bayi yang dilahirkan stunting karena deteksi awal dapat dilihat dari kondisi pasangan pengantin,” kata Hendro, dikutip Banjarnegarakab.go.id, Selasa (11/1).
Peluncuran aplikasi Elsimil ini sejalan dengan misi penurunan angka stunting secara nasional dari 24,4 persen menjadi 14 persen pada 2024.
Angka stunting di Banjarnegara berada di level 23,16 persen.
Plh. Bupati Banjarnegara, Syamsudin, mengatakan aplikasi Elsimil memotivasi semua pihak saling sinergi berkolaborasi atasi stunting.
Hal ini juga menghilangkan ego sektoral dan dibutuhkan sistem terpadu dan terintegrasi.
“Penanganan stunting agar bisa optimal seperti konvergensi program, akses pangan bergizi serta pemantauan dan evaluasi,” kata Syamsudin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News