GenPI.co Jateng - PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk tersedia pada awal 2022 mencapai 1,13 juta ton.
Jumlah ini diperkirakan mencukupi kebutuhan selama satu bulan ke depan.
Secara terperinci, stok pupuk yang tersedia ini meliputi Urea 512.000 ton, NPK 305.000 ton, SP-36 103.000 ton, ZA 135.000 Ton, dan pupuk organik 80.000 ton.
“Selain memastikan kesiapan stok, kami terus memperkuat pengawasan dalam distribusinya,” kata Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, dikutip Antara, Selasa (11/1).
Dia menjelaskan pengawasan ini menerapkan konsep enam prinsip tepat mulai dari tepat mutu, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis, dan tepat harga.
Tepat mutu dilakukan dengan memeriksa kualitas produk secara berkala di laboratorium terakreditasi.
Berikutnya Pupuk Indonesia menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi di level distributor dan kis resmi untuk memenuhi tepat waktu, jumlah, jenis, dan tempat.
Selanjutnya, tepat harga memberikan kepastian kepada petani terkait harga eceran tertinggi (HET) di kios resmi.
HET untuk masing-masing pupuk ini terdiri atas Urea Rp2.250 per kilogram, SP-36 Rp2.400 per kilogram, ZA Rp1.700 per kilogram.
Kemudian, HET NPK Rp2.300 per kilogram, NPK untuk Kakao Rp3.300 per kilogram, pupuk organik Rp800 per kilogram, dan pupuk organik cair Rp20.000 per liter.
Harga ini berlaku untuk pembelian secara utuh per sak dan lunas.
"HET ini tercantum di setiap kios-kios resmi. Kami menegaskan kepada kios resmi untuk wajib menjual sesuai HET," pesan Gusrizal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News