GenPI.co Jateng - Heru Rusiyanto berhasil merancang alat fogging mini dengan biaya murah untuk membasmi nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di level rumah tangga.
Pembuatan alat ini terinspirasi dari rokok elektrik yang dia temui sehari-hari.
Pria asal Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan ini, Kudus, ini lantas tertantang membikin alat yang lebih besar dengan konsep kerja mengadopsi vapor tersebut.
Usaha ini berbuah dengan rampungnya mesin pertama pada 2019.
Alat ini merupakan kombinasi antara alat penyemprot burung, alat pembakar makanan dan koil buatan sendiri dari pipa tembaga.
Cara pengoperasiannya pun terbilang mudah. Cairan antinyamuk dipompa hingga keluar melalui koil.
Cairan ini lantas dibakar oleh api yang dihasilkan alat pembakar makanan.
“Setelah ada proses pembakaran, nanti yang keluar merupakan asap dalam jumlah besar,“ kata Heru, dikutip Antara, Selasa (11/1).
Dengan alat ini, setiap rumah tangga bisa melakukan fogging mengantisipasi penularan DBD di rumah masing-masing secara mandiri.
Heru menuturkan alat fogging mini buatannya dijual dengan harga hanya Rp250.000.
Selama Desember 2021 kemarin, dia berhasil memasarkan sedikitnya 200 unit.
Pemasarannya dilakukan melalui daring seperti marketplace atau pengecer.
Sebagai informasi, kasus DBD di Kudus meningkat pada 2021 menjadi 175 kasus dibandingkan 2020 yang hanya 40 kasus.
Jumlah kasus meninggal dunia akibat DBD pada 2021 mencapai tiga orang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News