GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berjanji adanya proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta - Bawen tak akan mengisolasi daerah yang terdampak.
Sejumlah fasilitas umum di kawasan tersebut tidak akan hilang.
Warga juga akan dibuatkan akses jalan sehingga memudahkan mobilitas warga.
Selain itu, warga juga tak bakal kehilangan irigasi untuk pengairan sawah mereka yang terkena proyek ini.
“Tetap akan memfungsikan sesuai dengan fungsi awalnya. Kalau irigasi ya tetap difungsikan,” kata Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Pemerintahan Setda Jateng, Hariyono, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (11/1).
Hal ini dia sampaikan dalam konsultasi publik pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen di Balai Desa Pakunden, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Selasa.
Hariyono membeberkan fasilitas umum berupa jalan kampung akan mendapatkan akses.
Begitu pula dengan fasilitas umum seperti tempat ibadah juga akan mendapatkan ganti dengan bangunan yang sama sesuai keinginan masyarakat.
Di sisi lain, pihaknya juga akan tetap memberi akses agar irigasi jalan.
Pemprov bahkan akan membuatkan gorong-gorong untuk irigasi yang tertutup jalan tol sehingga tidak menghilangkan fungsinya.
Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan DPUPR Kabupaten Magelang, Adang Atfan Ludhantono, menilai keberadaan jalan tol akan sangat berdampak pada ekonomi Magelang.
Menurut dia, potensi ekonomi Magelang bakal turut terdongkrak. Ini meliputi pariwisata, pertanian, dan industri kecil.
Selain itu, tol bakal mempermudah akses baik dari Yogyakarta maupun Semarang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News