Pertama di Indonesia, Dampak Penggunaan Dana Desa Diteliti

11 Januari 2022 08:30

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bakal meneliti mengenai dampak Dana Desa di Banyumas.

Kajian ini meliputi pengukuran dan analisis outcome dan penyusunan skala prioritas penggunaan Dana Desa.

Riset ini disebut-sebut yang kali pertama dilakukan di Indonesia dengan topik tersebut.

BACA JUGA:  Top Tenan! Pandemi, Pendapatan Pemprov Jateng Malah Naik 4,67%

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed, Wiwiek Rabiatul Adawiyah, mengatakan dalam riset tersebut FEB Unsoed akan melibatkan mahasiswa untuk mengevaluasi outcome dari Dana Desa

Riset ini akan menjadi kegiatan perdana di tanah air.

BACA JUGA:  Mengaku Didekati 2 Klub Liga 1, Sulthon: Mungkin Ada Sesuatu

“Apabila berhasil, ini akan menjadi mode percontohan di Indonesia,” kata Wiwiek, seperti dikutip Unsoed.ac.id, Senin (10/1).

Dia meminta dukungan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jateng dan Bupati Banyumas demi kelancaran riset.

BACA JUGA:  BMKG Peringatkan Adanya Peningkatan Curah Hujan di Jateng

Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan pengelolaan Dana Desa yang tepat guna bisa meningkatkan kesejahteraan, mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Dia berharap riset ini bisa mendorong perbaikan sistem penggunaan Dana Desa bukan hanya di 10 desa sasaran melainkan seluruh desa di Banyumas.

“Hal ini membutuhkan perubahan total dari kebiasaan yang meliputi strategi dari pengembangan potensi yang ada,” ujar dia.

Achmad Husein juga berharap ada perubahan pola pikir dan pengelolaan sumber daya alam dalam jangka panjang.

Dia berpendapat prioritas desa harus dianalisis dahulu, khususnya di wilayah dengan kemiskinan tinggi.

“Harus ada pembanding dengan desa yang lebih maju. Dengan riset akan muncul model sebagai desa percontohan,” tutur Bupati Banyumas.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG