GenPI.co Jateng - Satu korban bencana tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Patungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah belum ditemukan hingga Senin (27/1).
Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Infantri Rizky Aditya mengatakan total ada 25 korban tanah longsor yang sudah ditemukan.
Sedangkan satu orang lagi yang dilaporkan hilang yakni atas nama Teguh Imanto masih belum berhasil ditemukan.
Dia mengungkapkan untuk lokasi yang berada di Desa Kasimpar, baik itu di rumah sekdes, pemancingan, dan Kafe Allo Coffe sudah dinyatakan bersih dari korban longsor.
“Namun untuk korban yang dinyatakan hilang, masih ada satu orang atas nama Teguh Imanto,” katanya dikutip dari Antara, Senin (27/1).
Tim gabungan fokus menyisir Sungai di kawasan pegunungan Petungkriyono, dari Desa Kasimpar sampai Kayuparing pada Minggu (26/1). Namun belum menemukan korban.
Berdasar data orang hilang di posko bencana Petungkriyono, Senin (27/1), korban atas nama Teguh Imanto belum ditemukan.
Rizky menyampaikan ada dugaan korban Teguh Imanto terbawa arus sungai, sehingga tim gabungan fokus melakukan penyisiran di Jembatan Sipingit.
Dia menyampaikan akan berkoordinasi dengan tim SAR dan Basarnas untuk memutuskan apakah pencarian akan dihentikan atau dilanjutkan.
“Standar operasional prosedur digentikan pada hari ketujuh. Namun, kami akan koordinasi dengan keluarga korban,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News