GenPI.co Jateng - Pemkab Pekalongan, Jawa Tengah mendatangkan tujuh alat berat untuk mempercepat perbaikan infrastruktur di sejumlah titik longsor di Kecamatan Petungkriono.
Upaya percepatan perbaikan infrastruktur tersebut supaya aktivitas masyarakat bisa segera kembali normal.
Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar mengatakan alat berat yang didatangkan itu untuk menyingkirkan sisa material longsor yang menimbun sejumlah akses jalan.
Dia menyampaikan pemerintah kabupaten juga sedang membangun jembatan darurat di Kayu Puring yang menghubungkan arah Banjarnegara.
“Pembuatan jembatan darurat serta membersihkan sisa material longsor ini untuk membuka akses jalan desa yang terisolasi,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (24/1).
Target penyelesaikan perbaikan jembatan darurat serta pembersihan material longsor itu bisa selesai pada Selasa (28/1) mendatang.
“Kami juga terus menyalurkan bantuan berupa sembako untuk korban bencana longsor,” tuturnya.
Yulian menyebut hingga hari ke-5 tanah longsor di Desa Sikampar, Kecamatan Petungkriono ini sudah ada 22 orang yang ditemukan meningggal dunia.
Kemudian tiga orang lainnya masih dalam pencarian oleh petugas gabungan, baik itu dari BPBD maupun Basarnas.
“Pencarian korban yang hilang terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan atau bisa diperpanjang sampai ditemukan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News