GenPI.co Jateng - Kenaikan konsumsi avtur ini terbesar jika dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji, mencapai 119% di wilayah Jawa Tengah dan DIY pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Selain itu, konsumsi avtur tertinggi di Jawa Tengah terjadi di Bandara Ahmad Yani Semarang mencapai 47%.
Selanjutnya diikuti konsumsi avtur di Bandara Adi Soemarmo yang naik 42%.
Namun demikian, jika di wilayah Jawa Tengah dan DIY, kenaikan konsumsi bahan bakar pesawat ini tertinggi di Bandara Yogyakarta International Airport Kulonprogo, yakni 48%.
“Persentase konsumsi avtur menjadi persentase yang terbesar dibanding kenaikan produk BBM dan elpiji,” ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, dalam siaran pers, Senin (10/1).
Pertamina Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi avtur pada 8 Desember 2021 naik hingga 119% dengan angka 229 kiloliter (kl)/hari.
Selanjutnya, diikuti oleh kenaikan pada 23 Desember 2021 sebesar 213 kl/hari dengan persentase 103%.
Konsumsi avtur ini naik lagi pada 28 Desember 2021, yaitu 217 kl/hari dengan persentase 109%.
Menurut dia, ketiga persentase tersebut didapat dari pembanding rata-rata harian normal pada Oktober 2021, yaitu dari 104 kiloliter/hari.
Brasto menyebut pola puncak konsumsi avtur di Nataru kali ini mengalami pergeseran.
Konsumsi cenderung maju lebih awal, pada 8 Desember 2021.
Hal ini jika dibandingkan dengan momen Nataru tahun sebelumnya, puncak konsumsi avtur baru terjadi pada 16 Desember 2020.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News